Harga Jual Buis / Pipa Beton Megacon Lubuklinggau ☎ 0819 3299 8507

Pipa Beton Bertulang Precast atau RCP Reinforced Concrete Pipe merupakan pipa beton yang memiliki tulang besi didalamnya yang dilapisi oleh campuran semen pasir dan batu halus.

Jual Pipa Beton Bertulang Murah Lubuklinggau

Pipa Beton Bertulang (RCP) Megacon Lubuklinggau atau RCP Reinforced Concrete Pipe merupakan pipa berbentuk silinder memanjang yang di tengahnya berongga yang terbuat dari pasir, bubuk batu dan semen.

Variasi-jenis Pipa Beton

Pipa beton yang terdapat dipasaran di Indonesia terdapat 2 model merupakan.

Pipa Beton Bertulang Besi

Pipa beton bertulang didalamnya terdapat rangka besi anyam untuk memperkuat, pipa variasi ini untuk digunakan pada saluran air yang dilewati beban berat.

Pipa Beton Tanpa Tulang

Pipa beton tampa tulang besi didalamnya digunakan pada saluran air di zona yang tak dilalui bobot berat.

Kerja Produksi Pipa Beton Bertulang

Jaman dulu kala pipa beton diciptakan secara tradisionil dengan kelengkapan sederhana dengan daya manusia.

Mesin produksi Pipa Beton Bertulang RCP

Ketika ini pipa beton diciptakan dengan mesin-mesin canggih dengan energi listrik, sehingga meiliki keakuratan dan kepadatan yang tinggi.

Banyak orang yang tak tahu apa itu pipa beton. Tapi jikalau disebut buis beton atau gorong-gorong beton, bisa dipastikan hampir segala orang tahu produk ini. Lalu apa yang dimaksud dengan pipa beton bertulang?

Pipa beton bertulang yakni pipa yang terbuat dari material beton merupakan campuran dari semen, batu split, pasir, serta diperkuat dengan konstruksi besi beton. Pipa beton bertulang berbeda dengan buis beton. Produk buis beton atau gorong-gorong hanya diwujudkan dari semen dan pasir saja sehingga pembuatannya cukup menggunakan alat cetak sederhana.

Pipa beton bertulang umumnya diwujudkan di pabrik-pabrik dengan menggunakan mesin modern yang lazimnya diimpor dari Amerika, China, Australia, dan negara-negara Eropa. Pipa beton ini didesain layak dengan pesanan dan ketebalan serta diameter tertentu. Untuk mengordernya, Anda dapat seketika mengunjungi direktori bisnis MegaconPerkasa.com kemudian cari penjual pipa beton yang ada di kota Anda.

Pipa Beton Bertulang – Tipe R Kelas 1

Pipa Beton Bertulang – Tipe R Kelas 2

Pipa Beton Bertulang – Tipe R Kelas 3

Penggunaan Pipa Beton Bertulang

Pipa beton bertulang saat ini gampang ditemukan di tempat jual pipa beton karena banyak diperlukan untuk pembangunan di Indonesia. Pipa beton bertulang lazimnya diaplikasikan untuk saluran drainase, bagus di kawasan industri, di jalan raya, hingga di pelbagai perumahan mewah. Tempat-daerah hal yang demikian memiliki saluran drainase yang tertutup sehingga genangan air tidak kelihatan dengan terang.

Teknologi Pembuatan Pipa Beton

Jauh sebelum daerah jual pipa beton ada di mana-mana, tepatnya sebelum tahun 1984, pipa beton masih dibuat secara manual. Pipa beton yang dibuat manual ini disebut sebagai buis beton yang dijadikan dengan sistem mencampur semen dan pasir pada dua buah cetakan berbentuk lingkaran luar dalam.

Baru sesudah tahun 1984, mulai bermunculan pabrik-pabrik pipa beton dengan teknologi pembuatan yang berbeda-beda. Ada 4 teknologi pembuatan pipa beton di Indonesia merupakan:

1. High Vibration Vertical Cast

Pipa yang dijadikan via cara ini menerapkan mesin bergetar. Pemadatannya didapatkan dari 3 buah vibrator frekuensi tinggi. Teknologi ini awalnya dimaksimalkan di Eropa dan sampai saat ini masih diterapkan di beberapa negara.

2. Wet Spinning

Pipa diwujudkan dengan memanfaatkan putaran tinggi. Teknologi ini dijadikan oleh Australia kira-kaprah 1 abad yang lalu dan masih banyak dipakai di berbagai negara sampai sekarang.

3. Roller Suspension

Teknologi ini juga ditemukan oleh orang Australia dengan metode yang hampir sama dengan wet spinning atau sentrifugal. Teknologi ini masih dipakai di Australia, Perancis, China, dan beberapa negara Asia.

4. Packer Head

Teknologi ini paling akhir ditemukan. Dalam pengoperasiannya, mesin ini bisa dikuasai secara otomatis sehingga tak membutuhkan banyak tenaga kerja. Maka, teknologi ini berkembang kencang di Amerika dan negara-negara Eropa.