Kanstin merupakan salah satu produk beton pracetak yang banyak dijumpai di pinggir badan jalan. Fungsi utamanya merupakan sebagai pembatas antara badan jalan dan trotoar. Tapi lebih dari itu, kanstin rupanya memiliki beraneka kegunaan dan peranannya tidak tergantikan.
Semenjak awal abad ke-18, Kanstin Beton Megacon Jakarta Selatan telah mulai dipakai di Italia untuk memperindah kota. Kemudian sebuah perusahaan di London memanfaatkannya untuk memisahkan jalanan dengan jalur khusus pedestrian. Sejak ketika itu, penggunaan kanstin semakin meluas sampai segala dunia.
Jenis, Type, dan Spesifikasi Kanstin
Meniru perkembangan jaman, wujud dan ukuran kanstin pun dari waktu ke waktu menjadi semakin bermacam. Mari kita simak sebagian semisal di bawah ini.
[tabel-ukuran-kanstin]
Kanstin Taman
Variasi kanstin ini adalah yang paling banyak dipasang di dalam zona perumahan, terlebih perumahan baru. Pada lazimnya, perumahan baru memiliki sebidang area yang digunakan untuk menanam tanaman. Selain itu, badan jalannya menggunakan material paving beton. Hal ini membuat lingkungan perumahan menjadi kelihatan lebih asri dan rapi.
Kanstin taman diaplikasikan untuk memisahkan badan jalan dengan taman. Fungsi utama dari kanstin taman merupakan sebagai pembendung tanah agar tak tercecer ke badan jalan, sehingga taman tampak lebih rapi dan cantik. Sehubungan dengan jalur dari paving, kanstin beton ini juga berfungsi menjepit paving block agar tetap rapat di tempatnya dan tak bergeser. Kenampakan kanstin jenis ini lebih tipis dan lebih rendah diperbandingkan variasi lainnya.
Kanstin Trotoar
Type kanstin beton lainnya yaitu kanstin trotoar. Sebagaimana namanya, kanstin ini diterapkan untuk memisahkan badan jalan dengan trotoar, di mana area pejalan kaki dibangun lebih tinggi daripada area kendaraan. kanstin trotoar umumnya memiliki kenampakan yang lebih tinggi dibandingi dengan kanstin taman.
Kanstin S
Tipe kanstin selanjutnya yakni kanstin tali air atau disebut juga kanstin S. Wujud produk yang satu ini mempunyai profil bergelombang. Tampak berbeda dengan wujud biasanya yang tegas dan rata. Biasanya kanstin ini digunakan untuk membendung dan memberi pengarahan air ke dalam saluran pembuangan.
Kanstin Car Stopper Beton
Anda pasti pernah memperhatikan tonjolan-tonjolan yang berderet di daerah parkir kendaraan beroda empat. Itu yaitu car stopper beton atau sering kali disebut kanstin stopper. Ciri-ciri spesifikasi kanstin ini merupakan tingginya yang berada antara 10 hingga 15 cm, paling rendah dibandingkan jenis kanstin lainnya.
Fungsi kanstin ini merupakan untuk menghentikan gerak mobil supaya tidak melebihi zona yang sepatutnya. Eksistensi kanstin yang tak terlalu tinggi membuatnya cakap menghentikan roda mobil tanpa sepatutnya menggores bumper.
Kanstin DKI
Serupa dengan kanstin trotoar, kanstin DKI juga mempunyai fungsi utama menjadi pembatas jalan ataupun pemisah dengan trotoar. Yang membedakannya yakni dimensi kanstin beton ini lebih besar, membuat variasi ini disebut juga kanstin jumbo. Penampakan yang besar dan kokoh ini membuatnya betul-betul layak untuk diterapkan pada jalan utama atau besar, lebih-lebih yang dilewati oleh kendaraan-kendaraan berbobot berat.
Manfat Pemasangan Kanstin Beton
Dalam sebuah proyek, pemanfaatan kanstin semestinya cocok dengan macam yang diaplikasikan. Tidak cuma berdampak pada pemandangan, ketidaksesuaian pemakaian kanstin bisa berdampak fatal dan berbahaya pengguna jalan.
Semisal, untuk jalur yang dilewati angkutan berbobot besar, kanstin yang dipakai sebaiknya yang berukuran besar pula. Jika mengaplikasikan yang berukuran kecil, dikhawatirkan kanstin tidak bisa mengerjakan fungsinya, mengakibatkan kendaraan melompat dan membahayakan pengguna jalan.
Menggantikan kanstin trotoar dengan kanstin beton type lainnya yang tidak terlalu tinggi, membuka kesempatan bagi pengendara untuk mengerjakan pelanggaran lalu lintas. Misalnya, saat jalanan sedang macet. Pengendara motor akan berminat untuk naik ke trotoar yang cenderung luang. Akibatnya, berbahaya pejalan kaki.
