Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan sejak tahun 1930 biaya konstruksi akan semakin meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut dapat dibandingkan dengan biaya pada industri manufaktur yang mana biaya pada konstruksi pastinya akan jauh lebih melesat ke depan. Alasan utama yang menjadikan hal tersebut terjadi adalah karena tingginya upah tenaga pada lapangan dan juga proses konstruksi yang saat ini dilakukan banyak menggunakan cara tradisional.
Maka dari itu untuk meminimalisir biaya atau budget dari industri konstruksi yaitu dengan perkembangannya teknologi pracetak yang yang mana produk tersebut dihasilkan dari produksi massal dan sifatnya pengulangan. Di dalam pabrik beton pracetak akan menggunakan tenaga yang kasar dan sudah terlatih untuk mengoperasikan beberapa jenis mesin dan juga dapat memproses produksi dengan upah yang semestinya.
Menerapkan teknologi beton pracetak tentunya akan mengurangi beberapa hal dari jumlah tenaga kerja yang ada di lokasi proyek hingga budget yang nantinya akan Anda keluarkan. Karakteristik tenaga kerja yang ada di lapangan yaitu harus memiliki keterampilan sehingga upah yang nantinya akan diterimanya sebanding dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Hal yang sangat menonjol dari penggunaan beton pracetak yaitu mutu pekerjaannya yang jauh lebih baik dan juga seragam sehingga akan meningkatkan mutu dan kualitas dari bangunan yang akan menggunakan beton pracetak tersebut. Umumnya beton pracetak dapat dikategorikan berdasarkan 5 kelompok produk diantaranya:
- Komponen untuk kepentingan arsitektur yang sifatnya ornamen
- Komponen beton yang digunakan sebagai lalu lintas, paving, dan kerbs
- Komponen struktur yang digunakan untuk mendukung beban seperti tiang, balok, bantalan rel, plat lantai dan lain sebagainya
- Komponen penutup atap yang kedap air dan tahan terhadap berbagai macam cuaca
- Komponen bata beton atau batako
Kendala Pracetak
Dalam menggunakan dan menerapkan metode buatan pada saat ini harus memiliki aspek manajemen yang teratur agar keterlaksanaannya dapat berhasil. Ada berbagai macam faktor yang sangat berpengaruh dalam penggunaan beton pracetak yang saja menjadi kendala dari penggunaan beton pracetak tersebut. Kendala penggunaan teknologi pracetak diantaranya:
Perencanaan
Di tahap perencanaan hal yang harus diperhatikan adalah ah susah adalah mendapatkan berat komponen yang cukup ringan untuk mengurangi syarat secara teknis. Selain itu sambungan juga menjadi hal yang sangat penting untuk mempermudah transportasi dan instalasi.
SDM (Sumber Daya Manusia)
Menggunakan teknologi baru tentunya harus membutuhkan sumber daya yang siap dan mampu untuk melaksanakan teknologi tersebut. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mampu menjalankan teknologi maka harus menseleksi dan juga harus memiliki pengalaman di bidang konstruksi beton.
Teknologi
Kendala utama yang banyak terjadi adalah dalam metode penggabungan komponen satu dengan yang lainnya agar mendapatkan struktur yang dicapai.
Bahan
Material atau bahan merupakan komponen beton pracetak yang cukup penting sehingga dapat menghasilkan berat komponen yang ringan dan memenuhi syarat-syarat.
Produksi
Produksi sendiri adalah halangan yang paling banyak dialami pada bagian kelogistikan dan juga fabricator nya dan hal yang paling sering muncul adalah hal teknis.
Logistik
Untuk tahap pengadaan material atau logistik ini dibutuhkan volume material yang besar namun biayanya disediakan juga biasanya cukup.
Pengangkutan & Distribusi
Tanggung jawab pabrik yang harus melakukan proses pengangkutan dan juga distribusi merupakan tanggung jawab yang cukup besar karena harus menyediakan beberapa pendukung Seperti alat yang sesuai standar dan juga komponen area yang sesuai dengan syarat dan ketentuan.
Instalasi & Perbaikan
Efektif dan keefisienan dalam instalasi komponen merupakan hal yang harus diperhatikan. Apabila masih dalam kesulitan untuk pemasangan juga harus diperhatikan ulang karena akan menjadi hambatan pada sistem dan juga peralatan.
Artikel di atas bisa menjadi referensi untuk Anda yang ingin menggunakan teknologi pracetak dan Anda juga bisa mengetahui beberapa kendala yang nantinya dapat anda kendalikan dan anda meminimalisir.
