Kenali Material Beton Pracetak & Prategang

Seperti yang anda ketahui bahwa beton merupakan material yang memiliki ketahanan terhadap tekanan tapi tidak untuk gaya tarikan. Sedangkan material baja merupakan produk konstruksi yang tahan terhadap tarikan. Dengan mengkombinasikan kan produk antara beton dan baja anda bisa memperoleh hasil beton yang lebih kuat.

Jika pada produk beton bertulang, material beton hanya berfungsi sebagai pemikul tegangan tekan sedangkan tegangan tarik dipikul oleh baja. Jadi pada produk beton bertulang, penampang beton ini tidak efektif 100% ketika digunakan karena bagian yang tertarik tidak diperhitungkan sebagai pemikul tegangan.

Gaya tarik pada beton bertulang dipikul oleh besi penulangan, kelemahan dari konstruksi beton bertulang dapat dilihat dari beratnya yang mencapai 2.400 kg / m3, dapat anda bayangkan Berapa berat penampang yang tidak diperhatikan untuk keperluan pemikul tegangan. Dalam mengatasi hal ini produk beton diberikan tekanan awal sebelum beban bisa bekerja dengan penuh, sehingga seluruh penampang pada beton dalam keadaan tertekan secara seluruhnya.

Oleh karena itu kami akan membahas secara keseluruhan bagaimana produk beton prategang dengan beton pracetak. Dengan begitu anda jadi bisa mempertimbangkan kebutuhan material beton konstruksi sesuai dengan kebutuhan bangunan.

Mengenal Beton Prategang dan Pracetak

Karakteristik Beton Prategang

Berdasarkan kebutuhan material beton yang harus memiliki kekuatan pada gaya tekan berat dan tarik sekaligus, oleh karena itu jenis beton ini dibuat. Beton prategang adalah material konstruksi yang berupa beton diberikan tegangan internal supaya dia dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan gaya tarik yang ada pada bagian dalamnya. Tegangan internal diberikan dalam beton prategang terletak pada bagian tulangan beton atau material baja.

Baja adalah bahan konstruksi yang memiliki kekuatan pada daya tarik tinggi, sedangkan beton merupakan material yang memiliki ketahanan pada beban. Perpaduan antara kedua material Ini menghasilkan kombinasi kekuatan beton prategang yang tahan terhadap tekanan beban berat dan tekanan tarikan sekaligus. Selain itu, beton prategang memiliki ketahanan yang baik pada tegangan lentur sehingga struktur bangunan lebih kuat.

Karakteristik Beton Pracetak

Sesuai dengan nama yang ia miliki beton pracetak atau Precast merupakan material beton yang telah dicetak dan dibuat terlebih dahulu di lokasi pabrik dan terpisah dari area konstruksi. Petani ini dibuat berdasarkan cetakan dan ukuran yang sudah menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Proses pembuatannya akan lebih dijaga dan dirawat dengan baik sesuai standar yang berlaku hingga mencapai umur perawatan.

Proses perawatan dilakukan dengan tujuan agar kadar air di dalam beton memiliki kualitas yang tetap terjaga sehingga mutunya terjamin. Hal ini mencakup: Penyiraman permukaan beton, pembungkusan dengan karung basah, steam curing, dan handling. Meskipun pemakaian dari beton pracetak lebih baru dibandingkan dengan beton konvensional. Produk ini memiliki berbagai macam kelebihan, seperti lebih hemat waktu dan kualitasnya yang terjaga.

Apa Perbedaan Beton Prategang dengan Beton Pracetak?

Beton Pracetak (Precast)

Cara kerja dari beton bertulang pracetak mengombinasikan antara material beton dan baja tulangan dengan membiarkan kedua material tersebut bekerja sendiri, di mana beton memikul tegangan tekan dan baja penulangan memikul tegangan tarik. Dengan menempatkan penulangan pada area yang tepat, beton bertulang bisa sekaligus memikul tegangan.

Beton Prategang

Pada beton pratekan kombinasi antara beton dengan kualitas mutu baja akan dikombinasikan secara aktif. Sedangkan beton bertulang kombinasi keduanya secara pasif. Cara aktifin yg bisa diperoleh dengan menarik baja dengan menahan nya ke beton, jadi posisi baja akan tertekan. Karena penampang beton sebelum beban bekerja telah dalam kondisi tertekan, bila beban bekerja tegangan tarik terjadi dapat dieliminir oleh tegangan tekan yang sudah diberikan.

Dari uraian di atas anda mengetahui bagaimana konsep kerja dari beton prategang dan beton bertulang. Keduanya memang memiliki tulangan baja pada bagian dalam strukturnya, akan tetapi kualitas kemampuan tegangan tarik dan tekan nya berbeda.

Leave a Comment

Your email address will not be published.