Pada era pembangunan infrastruktur saat ini, dibutuhkan adanya teknologi konstruksi beton bermutu yang bisa menunjang proses pelaksanaan agar lebih cepat. Self Compacting Concrete (SCC) menjadi jenis beton inovasi terbaru dengan teknologi yang dapat menangani masalah tersebut. Karena dalam proses pengecoran nya, ia tidak membutuhkan vibrator sehingga dapat mengurangi jumlah tenaga kerja serta mempersingkat waktu pengecoran.
Self Compacting Concrete (SCC) merupakan beton segar yang sangat praktis dan bisa mengalir, karena berat keseluruhan cetakan memiliki sifat yang bisa memadatkan sendiri tanpa adanya bantuan alat penggetar untuk proses pemadatan. Beton SCC yang memiliki kualitas bagus harus dalam kondisi homogen, kohesif, tidak terjadi segregasi, blocking dan bleeding yang baik.
Karakteristik Beton Self Compacting Concrete (SCC)
Jenis beton SCC memiliki kriteria sebagai berikut:
- Filling Ability: Isi beton SCC mengalir dan mengisi secara keseluruhan bagian cetakan melalui beratnya sendiri.
- Passing Ability: Kemampuan beton SCC untuk mengalir melalui bagian celah antar besi tulangan ataupun bagian Celah yang sempit dari cetakan tanpa terjadinya segregasi / blocking.
- Segreation Resistance: Kemampuan beton SCC dalam menjaga komposisi homogen selama waktu transportasi sampai pada lokasi pengecoran.
Kelebihan dari beton Self Compacting Concrete (SCC)
- Materialnya sangat encer, bahkan dengan bahan aditif Tertentu bisa menahan slump tinggi dalam jangka waktu yang lama.
- Tidak membutuhkan proses pemadatan manual
- Cairan yang lebih homogen dan stabil
- Memiliki daya kuat tekan beton dengan standar tinggi
- Lebih kedap dan porositas lebih kecil
- Kemampuan menyusutnya lebih rendah
- Untuk pemakaian jangka waktu panjang lebih awet
