Saat ini tersedia beragam pilihan material pagar yang bisa anda gunakan untuk melindungi rumah dan bangunan yang dimiliki, diantara banyaknya jenis salah satu yang paling menarik adalah pagar beton. Pagar beton merupakan panel beton berbentuk persegi panjang yang bisa disusun secara vertikal hingga membentuk sebuah pagar. Material pagar panel beton Sangat kokoh, ia bahkan kerap digunakan untuk kebutuhan banyak pabrik dan perkebunan untuk melindungi lahan mereka.
Pagar beton dibuat dari komponen campuran: Semen, pasir, abu batu, dan kerikil. Proses pembuatan pagar beton dilakukan secara masal langsung dari pabrik dengan cetakan yang dibuat dari plat besi. Pagar panel beton tergolong sebagai produk beton pracetak basah karena proses pembuatannya menggunakan campuran beton basah.
Tabel Ukuran Pagar Panel Beton
Spesifikasi Ukuran | Harga |
---|---|
Panel Polos K-200 _ 2400X400X50 mm (PxLxTebal) | Rp 132.000 |
Panel Polos K-300 _ 2400X400X50 mm (PxLxTebal) | Rp 165.000 |
Tiang Kolom 16X20X225 cm (LxT) | Rp 275.275 |
Tiang Kolom 16X20X250 cm (LxT) – Untuk Tinggi 2 Meter | Rp 313.500 |
Tiang Kolom 16X20X275 cm (LxT) – Untuk Tinggi 2,4 Meter | Rp 341.000 |
Tiang Kolom 16X20X325 cm (LxT) – Untuk Tinggi 2,8 Meter | Rp 401.500 |
Tiang Kolom 16X20X425 cm (LxT) – Untuk Tinggi 3 Meter | Rp 525.800 |
Tiang Kolom 17X17X225 cm (LxT) | Rp 278.300 |
Tiang Kolom 17X17X275 cm (LxT) – Untuk Tinggi 2,4 Meter | Rp 339.900 |
Tiang Kolom 17X17X325 cm (LxT) – Untuk Tinggi 2,8 Meter | Rp 401.500 |
Tiang Kolom 17X17X425 cm (LxT) – Untuk Tinggi 3 Meter | Rp 463.100 |
Proyek Konstruksi Dengan Pagar Panel Beton
Beton adalah produk beton yang praktis, kini Anda bisa menciptakan sebuah pagar panel untuk kebutuhan konstruksi:
Rumah, ruko, bangunan tinggi, dan pabrik.
Ada dua Aspek penting dalam pembuatan pondasi pagar panel beton, yakni tanah dan beban bangunan. Kedua aspek ini menjadi dasar utama dalam penentuan pondasi pagar panel. Fungsi utama Pondasi adalah menahan beban bangunan dan menyalurkan beban ke tanah yang berada dibawahnya, pondasi harus mampu menjamin kestabilan berat bangunan itu sendiri termasuk gaya dari luar seperti tekanan angin dan gempa bumi.
Oleh karena itu dimensi yang dimiliki pondasi serta kedalaman harus sudah dipertimbangkan sesuai dengan beban bangunan dan daya dukung tanah. Sehingga pondasi bisa berperan maksimal dalam menjaga kestabilan bangunan.
Cara Menentukan Kedalaman Pondasi Pagar Panel Beton
Kedalaman pondasi harus memperhatikan Bagaimana karakteristik tanah dan jenis Pondasi yang akan digunakan. Untuk pemasangan pondasi pagar panel beton terdiri dari 2 jenis, yakni: Pondasi menerus dan pondasi tapak. Kedua jenis pondasi ini memiliki kriteria sendiri terkait kedalamannya.
Pondasi menerus kedalamannya berukuran 80 sampai 100 cm, sedangkan pondasi tapak atau setempat berukuran 150-250 cm. Pondasi menerus lebih dangkal karena jenis pondasi ini dapat menahan beban secara merata, angka kedalamannya tergantung dari bangunan yang hendak di buat.
Pondasi tapak biasanya mengikuti kedalaman tiang kolom yang terpendam di bagian dalam tanah. Tinggi tiang kolom cukup beragam tergantung dari berapa tahun panel yang dipasang atau tergantung tinggi pagar.