Pipa beton yakni sebuah bahan konstruksi dari beton precast yang mempunyai bentuk seperti pipa dengan tulangan ataupun tanpa tulangan. Pipa beton juga awam disebut dengan hong atau gorong-gorong. Adapun yang dimaksud dengan tulangan yaitu serangkaian besi baja yang disusun menjadi sebuah jaring-jaring tertentu dan ditanam ke dalam cetakan. Tulangan ini difungsikan sebagai penguat dan pengikat dari adukan campuran beton.
Melainkan dalam praktiknya, pipa beton tanpa tulangan lebih populer diaplikasikan diperbandingkan dengan yang mengaplikasikan tulangan. Hal ini dikarenakan harga pipa beton bertulang lebih tinggi daripada harga jual pipa beton yang tanpa memakai besi tulangan. Di samping itu, cara kerja produksinya juga memakan waktu lebih lama di bandingkan dengan yang tanpa tulangan.
Pipa beton memiliki peranan penting dalam menjaga kelestarian alam dan keseimbangan lingkungan. Fungsi utamanya yaitu sebagai media saluran pembuangan air kotor sisa rumah tangga dan saluran air hujan. Tapi kita jarang menyadari peranan besar dari produk beton pracetak yang satu ini. Karena pemasangannya yang hampir senantiasa di tanam kedalam tanah sehingga luput dari perhatian kita.
Fungsinya hampir sama seperti produk beton precast lainnya yang di gunakan untuk saluran air seperti : u ditch dan box culvert. Cara produksinya dikerjakan secara massal oleh sebuah pabrik beton pracetak yang umumnya juga memproduksi pagar panel beton, grass block, kanstin dan paving block.
Jenis & Type Variasi Pipa Beton Bertulang RCP
Jika di lihat dari cara kerja produksinya, ada dua ragam Pipa Beton Bertulang (RCP) Megacon Tarakan yang beredar di pasaran merupakan tipe lazim dan variasi non pasir. Keduanya mempunyai fungsi dan manfaat yang sama. Namun yang membedakan di antara keduanya adalah berlokasi pada progres produksinya. Perbedaan cara kerja produksi dari kedua jenis material ini terbukti ikut serta berimbas kepada kualitasnya. Ragam non pasir memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang ragam umum.
Untuk ragam non pasir dianggap yang paling bagus dibandingkan jenis lainnya. Pasalnya, dalam pelaksanaan pembuatannya sama sekali tidak menerapkan pasir, tetapi cuma campuran semen, air, dan kerikil. Dengan demikian, terbentuklah rongga-rongga udara pada celah-celah kerikil. Kecuali itu, berat tipe pipa beton non pasir bahkan menjadi lebih rendah.
Melainkan pemakaian untuk variasi non pasir hanya di aplikasikan sebagai material untuk membuat sumur resapan. Meskipun untuk tipe pipa beton lazim di gunakan sebagai material saluran air gorong gorong beton.
Format dan Ukuran Pipa Beton
Pipa Beton Bertulang – Tipe R Kelas 1
Pipa Beton Bertulang – Tipe R Kelas 2
Pipa Beton Bertulang – Tipe R Kelas 3
Format produk ini terbagi menjadi dua variasi, merupakan pipa beton belah (1/2 lingkaran) dan format bulat. Ukuran pipa beton 1/2 lingkaran merupakan setengah dari diameter yang teladan bulat. Jarang kali model 1/2 lingkaran di gunakan sebagai saluran air (got) cara terbuka pada lingkungan perumahan. Ukuran berdiameter kecil merupakan 20 sampai 60 cm mempunyai dimensi panjang 100 cm. Sedangkan berdiameter besar yakni ukuran 80 dan 100 cm. Melainkan untuk ukuran diameter besar panjangnya hanya 50 cm atau separo dari bentuk diameter kecil.
Harga jual pipa beton juga ikut di pengaruhi besar-kecilnya ukuran produk ini. Kian besar ukurannya maka harga material ini juga semakin tinggi. Untuk model setengah lingkaran harganya lebih murah hingga 2/3 harga dari teladan bulat.