Pipa drainase merupakan bangunan yang sangat diperlukan untuk mengalirkan air. Dan juga pipa drainase sebagai saluran mengalihkan air , digunakan untuk penanganan persoalan kelebihan air, bagus yang berasa dari air hujan , rembesan , dan juga dari air limbah dari bermacam sumber.
Pipa drainase adalah salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai cara guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan adalah komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur secara khusus). Terutama lazim, pipa drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau buang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan bisa difungsikan secara maksimal. Pipa drainase juga diistilahkan sebagai usaha untuk mengatur kwalitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas, dimana pipa drainase ialah suatu metode pembuangan kelebihan air yang tak diharapkan pada suatu tempat, serta metode-cara penangggulangan dampak yang ditimbulkan oleh kelebihan air hal yang demikian.
Dari sudut pandang yang lain, Pipa Drainase Beton Megacon Bojonegoro yakni salah satu unsur dari prasarana lazim yang diperlukan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana pipa drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permkaantanah) dan atau bangunan resapan. Kecuali itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk mengoreksi daerah becek, genangan air dan banjir.
Kegunaan Pipa Drainase
Kegunaan saluran pipa drainase antara lain :
Mengeringkan tempat becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air tanah.
Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang pas.
Mengendalikan pengikisan tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
Mengatur air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi petaka banjir.
Sebagai salah satu cara dalam perencanaan perkotaan, karenanya metode pipa drainase yang ada diketahui dengan istilah metode pipa drainase perkotaan. pipa drainase perkotaan didefinisikan sebagai ilmu pipa drainase yang mengkhususkan pengkajian pada kawasan perkotaan yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan sosial-kebiasaan yang ada di kawasan kota.
pipa drainase perkotaan merupakan metode pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan yang meliputi :
a. Permukiman.
b. Wilayah industri dan perdagangan.
c. Kampus dan sekolah.
d. Rumah sakit dan fasilitas biasa.
e. Lapangan olahraga.
f. Lapangan parkir.
g. Instalasi militer, listrik, telekomunikasi.
h. Pelabuhan udara.
Standar Dan Metode Penyediaan Pipa Drainase Kota
Cara penyediaan jaringan pipa drainase terdiri dari empat jenis, yakni :
Sistem pipa drainase Utama
Cara pipa drainase perkotaan yang melayani kepentingan sebagian besar warga masyarakat kota.
Sistem pipa drainase Lokal
Metode pipa drainase perkotaan yang melayani kepentingan sebagian kecil warga masyarakat kota.
Metode pipa drainase Terpisah
Cara pipa drainase yang memiliki jaringan saluran pembuangan terpisah untuk air permukaan atau air limpasan.
Metode Gabungan
Metode pipa drainase yang memiliki jaringan saluran pembuangan yang sama, baik untuk air genangan atau air limpasan yang telah diolah.
Perapihan Metode Pipa Drainase
1. Pemberesan metode jaringan pipa drainase primer, sekunder, dan tersier lewat normalisasi maupun rehabilitasi saluran guna mewujudkan lingkungan yang aman dan bagus kepada genangan, luapan sungai, banjir kiriman, ataupun hujan lokal. Dari masing-masing jaringan dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Jaringan Primer : saluran yang memanfaatkan sungai dan anak sungai.
b. Jaringan Sekunder : saluran yang mengaitkan saluran tersier dengan saluran primer (dibangun dengan beton/plesteran semen).
c. Jaringan Tersier : saluran untuk mengalirkan limbah rumah tangga ke saluran sekunder, berupa plesteran, pipa dan tanah.
2. Memenuhi keperluan dasar (basic need) pipa drainase bagi wilayah hunian dan kota.
3. Menunjang keperluan pembangunan (development need) dalam menunjang terciptanya scenario pengembangan kota untuk wilayah andalan dan mensupport sektor favorit yang berpedoman pada
Pola Jaringan Pipa Drainase
Pola jaringan pipa drainase terdiri dari enam tipe, antara lain:
1. Siku
Diaplikasikan pada daerah yang memiliki topografi sedikit lebih tinggi daripada sungai. Sungai sebagai saluran pembuangan akhir berada di tengah kota.
2. Sejalan
Saluran utama berlokasi searah dengan saluran cabang. Jikalau terjadi perkembangan kota, saluran-saluran akan dapat menyesuaikan diri.
3. Grid iron
Diaplikasikan untuk tempat dengan sungai yang berlokasi di pinggir kota, sehingga saluran-saluran cabang dikumpulkan dahulu pada saluran pengumpul.
4. Alamiah
Sama seperti pola siku, hanya beban sungai pada pola alamiah lebih besar.
5. Radial
Diaplikasikan untuk tempat berbukit, sehingga pola saluan memencar ke semua arah.
6. Jaring-jaring
Mepunyai saluran-saluran pembuangan yang mengikuti arah jalan raya dan sesuai untuk daerah dengan topografi datar.