Harga Jual Pondasi Tiang Pancang Megacon Probolinggo ☎ 0858 9963 0897

Secara definitif, tiang pancang yaitu bagian-komponen konstruksi yang dijadikan dari bermacam bahan bangunan (kayu, beton atau baja) yang diaplikasikan untuk mentransmisikan beban-bobot permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah dalam massa tanah. Yang hal yang demikian dapat yaitu distribusi vertikal dari bobot sepanjang poros tiang pancang aau pemakaian bobot secara segera terhadap lapisan yang lebih rendah sepanjang ujung tiang pancang.

Pondasi Tiang Pancang Megacon Probolinggo diterapkan untuk mentransfer beban yang dipikul pondasi (struktur serta penggunanya) ke lapisan tanah yang dalam, dimana bisa ditempuh daya dukung yang lebih baik. Pondasi tiang pancang ini juga bermanfaat untuk menahan gaya angkat pengaruh tingginya muka air tanah dan gaya dinamis dampak gempa.

Bila diamati dari pemakaiannya, maka pondasi tiang pancang dapat dibedakan menjadi 2 variasi, yakni tiang pancang tunggal dengan tiang pancang kategori. Meski, jika dilihat dari bahan yang digunakan menjadi tiang pancang, maka tiang pancang bisa dibedakan menjadi tiang pancang kayu, tiang pancang baja, tiang pancang beton pracetak, tiang pancamg beton prategang dan tiang pancang komposit.

Kegunaan Pondasi Tiang Pancang

Secara detail, kegunaan dari pondasi tiang pancang ini mencakup beberapa hal, merupakan diantaranya ialah :

1. Untuk membawa beban-beban konstruksi di atas permukaan tanah ke dalam tanah lewat lapisan tanah. Dalam hal ini, trasfer gaya yang terjadi tak cuma menyangkut beban gaya vertikasl saja, namun juga mencakup gaya lateral.

2. Untuk membendung gaya desakan ke atas yang kerap kali menyebabkan terjadinya kegagalan guling, seperti untuk telapak ruangan bawah tanah di bawah bidang batas air jenuh. Pondasi telapak dapat juga diaplikasikan untuk menopang kaki-kaki menara terhadap kegagalan guling, dimana gaya momen yang diciptakan dari muatan horisontal (dalam hal ini muatan angin) bisa ditahan oleh gaya friksi tanah kepada permukaan pondasi tiang pancang.

3. Bisa memampatkan endapan tidak berkohesi yang bebas lepas di dalam tanah dengan via kombinasi perpindahan isi tiang pancang dan getaran dorongan saat pemancangan. Dalam prosesnya, pondasi tiang pancang hal yang demikian bisa ditarik keluar kemudian.

4. Membatasi penurunan kalau kaki-kaki yang tersebar atau telapak berada pada tanah tepi atau didasari oleh sebuah lapisan yang kemampatannya tinggi.

5. Membuat tanah di bawah pondasi sebuah mesin menjadi kaku untuk mengontrol amplitudo getaran dan frekwensi alamiah dari sistem mesin tersebut seandainya dilaksanakan. Dalam hal ini, transfer muatan dinamis imbas getaran (vibrasi) sebuah mesin bisa dilaksanakan dengan baik tanpa wajib merubah struktur tanah, dimana tanah menjadi kaku dan teredam dari vibrasi mesin.

6. Sebagai unsur keamanan tambahan di bawah tumpuan jembatan dan tiang terlebih, bila pengikisan merupakan situasi sulit yang potensial. Dengan adanya pondasi tiang pancang, kegagalan gelincir yang bisa disebabkan oleh abrasi dan muatan horisontal akan dapat dituntaskan.

7. Dalam konstruksi yang didirikan pada lepas pantai, pondasi tiang pancang diterapkan untuk meneruskan beben-bobot yang terjadi di atas permukaan air pada struktur ke dalam air dan ke dalam dasar tanah yang mendasari air tersebut. Demikian ini berlaku pada pondasi tiang pancang yang ditanamkan sebagian ke dalam tanah pada dasar air dan yang tergoda oleh bobot vertikal dan tekuk serta muatan lateral. Dengan demikian, dengan dipakainya pondasi tiang pancang pada suatu struktur pada lepas pantai, selain memanfaatkan energi dukung tanah seperti pondasi pada umumnya, juga memanfaatkan daya dukung air untuk menjaga kestabilan struktur.