Jenis – jenis & Fungsi Balok Beton

Pada artikel sebelumnya kami telah membahas mengenai Apa itu fungsi balok beton dan pengertiannya dalam dunia konstruksi. Pemakaian balok beton dalam pembangunan merupakan elemen struktur dalam konstruksi yang bisa diandalkan untuk menangani gaya geser dan momen lentur pada bangunan.

Terdapat dua jenis balok beton yang biasanya digunakan dalam dunia konstruksi, diantaranya:

Balok Beton Tanpa Tulangan

Sifat dan karakteristik yang dimiliki balok beton tanpa tulangan yaitu kuat terhadap Gaya tekan serta memiliki kelemahan pada kekuatan tarik. Sehingga elemen ini ternyata bisa mengalami keretakan jika beban yang dipikul menimbulkan tegangan tarik yang lebih kuat dengan massa yang terlalu besar.

Apa yang terjadi jika bangunan dibuat menggunakan balok beton tanpa menggunakan Tulangan sebagai tumpuan sederhana dan bekerja untuk beban terpusat secara merata? Tentu saja hal ini akan membuat momen luar dari balok beton melengkung ke bawah.

Balok yang melengkung ke bawah akibat beban luar ini pada dasarnya bisa ditahan oleh kopel gaya-gaya dalam berupa tegangan tarik dan tekan.

Sehingga pada bagian tepi atas pada serat balok menjadi penahan tegangan tekan. Semakin ke bawah tegangan yang terjadi akan semakin kecil, begitu juga sebaliknya. Serat bagian bawah balok beton akan menahan tegangan tarik maka semakin kecil pola tegangan tarik yang mengarah ke atas.

Balok beton tanpa tulangan pada bagian Bentang tengahnya dibuat dengan garis Netral, sehingga ia tidak mengalami ketegangan sama sekali. Tegangan tekan dan Tarik ini disimbolkan dengan huruf o. Jika beban di atas balok terlalu besar, biasanya garis Netral bagian bawah akan mengalami tegangan tarik yang cukup besar. Hal ini mengakibatkan retak pada beban di bagian bawah. Kondisi seperti ini seringkali terjadi pada daerah beton yang memiliki momen besar.

Balok Beton Dengan Tulangan

Jenis balok beton selanjutnya yaitu balok beton dengan Tulangan. Fungsi dari balok beton ini berguna untuk dapat menahan gaya tarik yang cukup besar pada bagian serat balok di tepi bawah, oleh karena itu perlu diberikan baja tulangan dengan kualitas baik.

Pada jenis balok beton bertulang, material baja tulangan telah ditanam sedemikian rupa dimaksudkan agar dapat menahan gaya tarik yang dibutuhkan sesuai dengan momen pada penampang retak yang mungkin akan terjadi.

Untuk jenis dari balok beton bertulang sendiri disesuaikan dengan elemen struktur yang dapat menyalurkan beban dari pelat ke kolom penyangga secara vertikal. Untuk pemakaian beton bertulang pada konstruksi gedung biasanya dibagi menjadi tiga model penampang yaitu: L, T, dan persegi.

Leave a Comment

Your email address will not be published.