Kekurangan Pipa Beton pada Proses Pembangunan Infrastruktur Publik & Cara Mengatasinya

Bagi Anda yang sudah lama bergelut pada bidang dan dunia konstruksi tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan istilah pipa beton. Orang-orang biasanya menamai pipa beton ini sebagai sebutan gorong-gorong beton. Batuan merupakan sebuah material yang berasal dari komposisi pasir dan juga semen yang kini telah banyak dijadikan sebagai material dasar pada sebuah pembangunan.

Pipa beton sendiri memiliki fungsi yang tidak hanya untuk mempermudah proses pengolahan air namun fungsinya juga lebih dari itu. Fungsi utama dari pipa beton yaitu untuk memberikan lapisan pada sumur resapan, digunakan pada pembuatan gorong-gorong dan sistem drainase yang ada di berbagai tempat terutamanya tempat umum yang banyak dijangkau oleh manusia. Umumnya penggunaan dari pipa beton ini banyak ditemukan di berbagai macam tempat Contohnya seperti jalan raya namun ada juga yang digunakan pada rumah-rumah untuk mengalirkan air jernih.

Kelebihan Pipa Beton

Beton adalah komponen alternatif yang memiliki fungsi menggantikan sistem cor pada saluran air. Berikut ini beberapa kelebihan dari pipa beton yang bisa anda jadikan referensi sebelum anda ingin membeli pipa beton.

  • Material beton yang terpilih adalah material terbaik dan bisa memungkinkan pipa terhindar dari resiko kebakaran ataupun aus karena dimakan waktu. Inilah Mengapa biaya dari perawatan beton itu tergolong sangat murah.
  • Harga pipa beton yang murah Karena menggunakan bahan baku lokal kecuali semen Portland.
  • Memiliki sifat yaitu kekuatan tekanan yang tinggi sehingga membuat material ini menjadi tahan karat pembusukannya disebabkan hanya oleh keadaan lingkungan.
  • Tahan terhadap guncangan gempa.
  • Pipa beton memiliki keawetan yang tingkatnya cukup tinggi dibandingkan dengan material lainnya.
  • Bahan baku dari pipa beton sangat mudah didapatkan.
  • Tingkat kekuatan dari pipa beton ini cukup tinggi sehingga memungkinkan pengguna dapat menyesuaikan sesuai struktur konstruksi yang ada.

Kelemahan Pipa Beton

Setiap material beton juga memiliki kelebihan dan juga kekurangannya atau kelemahannya. Hal tersebut Sama juga seperti pipa beton ini yang memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan sebelum anda menggunakannya. Berikut ini beberapa kelemahan dari pipa beton.

  • Beton memiliki kekuatan daya tarik yang cukup rendah sehingga sangat mudah sekali terkena resiko keretakan atau Rapuh. Maka dari itu sebagai antisipasi untuk mencegah hal tersebut biasanya para kontraktor membuat pipa beton ini yang ditambahkan dengan baja atau tulangan di dalamnya sehingga menjadikannya lebih kuat dan lebih kokoh.
  • Pada proses pengeringan pipa beton biasanya ukurannya akan menyusut, tetapi jika dibasahi akan mengembang kembali. Maka dari itu sangat diperlukan beton yang memiliki lebar atau memiliki ukuran yang besar untuk tempat penyusutan atau pengerasan beton.
  • Sifat beton lainnya yaitu mempunyai sifat kertas gimana perlu kalkulasi secara benar sebagai proses perpaduan dengan baja atau rangka yang sifatnya dapat berubah-ubah.
  • Pipa beton sangat mudah sekali terkena resiko keretakan Apabila terjadi perubahan suhu yang amat drastis. Sebagai langkah pencegahan adalah dengan membuat dilatasi.
  • Pipa beton sangat sulit untuk menahan resapan air yang masuk melalui celah celah nya apalagi jika air tersebut mengandung garam.

Ciri Khas & Karakteristik Beton

Ada beberapa ciri khas serta karakteristik yang dimiliki oleh beton yang perlu Anda ketahui. Berikut ini karakteristik beton:

  • Beton memiliki tingkat tegangan yang cukup penting seperti tegangan hancur namun memiliki 3 tekanan tarikan yang bersifat cukup rendah.
  • Beton juga memiliki keunggulan mutu yang cukup tinggi namun harga jualnya terjangkau.
  • Semen yang sudah dicampur dengan air akan menghasilkan reaksi panas biasanya inilah yang disebut dengan hidrasi pada beton.
  • Beton bertulang atau juga bisa disebut dengan reinforce concrete dapat menahan daya tekan yang cukup kuat dibandingkan dengan beton konvensional atau beton non reinforce.

Metode Pemasangan Pipa Beton

Metode pemasangan yang harus dilakukan yaitu memperhitungkan secara tepat dengan penuh tingkat kehati-hatian. Hal ini dikarenakan agar air yang mengalir di permukaan tidak tersumbat atau pun malah bocor dan terdapat masalah baru yang lain.

Berikut ini terdapat empat tahap untuk melakukan pengerjaan konstruksi saluran air yang menggunakan pipa beton. Tahap awal adalah persiapan yang kemudian dilanjutkan dengan tahap penggalian lalu tahap pemasangan dan yang terakhir adalah tahap finishing.

Tahap Persiapan Dan Instalasi Pipa Beton

Pada tahap ini perlunya perancangan berupa gambar dan juga survei lokasi yang perlu dipersiapkan secara matang. Dengan demikian maka semua rencana pekerjaan pemasangan dari pipa beton ini dapat terukur dengan Tepat dan akurat. Ada sekitar 2 metode pengukuran yang harus dilakukan pada tahap persiapan ini.

Tahap pertama yaitu mengukur longitudinal yang mana tujuannya untuk mencari trace saluran sekaligus juga pembebasan. Untuk tahap yang kedua merupakan cara mengukur cross section di mana tujuannya untuk mencari tingkat elevasi saluran. Jika lokasi yang telah ditemukan dengan lahan galian yang sudah disediakan jadi langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan seluruh hal yang dibutuhkan. Misalnya adalah persiapan material, peralatan, tata letak dan yang terakhir yaitu sediakan area istirahat bagi pekerja.

Tahap Penggalian Area Instalasi Pipa Beton

Pada tahap ini perlu dilakukan penggalian yang dilakukan juga dengan proses pengukuran dan penggambaran setelah pekerjaan dinyatakan selesai. Terdapat dua cara yang dapat diterapkan yaitu dengan cara manual dan cara excavator atau bisa disebut dengan sistem trimming Flop dengan memanfaatkan Urutkan yang menggunakan tanah hasil galian.

Supaya tingkat kemiringan dari lahan yang digali sesuai maka perlu dilakukan prosedur yang tepat. Prosedur tersebut disebut dengan elevasi cross section. Karena jika terjadi kesalahan pada proses pengembalian maka Proses aliran pada saluran air akan terhambat.

Khususnya jika terdapat sampah-sampah pada saluran air yang tentu saja akan berakibat fatal seperti menyumbatnya aliran air. Perihal tersebut juga sangat sering terjadi mengingat banyak sekali tanah bekas galian jatuh dalam lubang pipa. Maka hal yang perlu dilakukan adalah menutup kembali area penggalian sehingga tahap elevasi telah berjalan sesuai dengan rencana.

Tahap Instalasi Pipa Beton

Tahap ini merupakan proses pemasangan dari pipa beton. Anda bisa melakukannya secara manual maupun dengan mengandalkan alat berat seperti excavator. Dengan menggunakan alat berat maka dapat disesuaikan dengan tingkat seberapa berat pipa beton tersebut akan di aplikasikan. Pemasangan pengobatan ini juga dilakukan secara berjajar lalu disambungkan antara satu pipa ke pipa yang lainnya. Penyambungan dari pipa beton ini juga harus dilakukan dengan menggunakan teknik las dan juga plat penyambung. Jika sudah selesai disambungkan maka perlu disempurnakan dengan semen atau dibuat Nat.

Tahap Penyelesaian Akhir Instalasi Pipa Beton

Pada tahap akhir ini pemasangan pipa beton dapat dinyatakan telah selesai. Tetapi anda perlu untuk memastikan bahwa semua komponen telah terpasang dengan baik dan juga tepat. Anda juga perlu melakukan pengurukan kembali pada galian yang berada di sisi samping dari pipa beton. Hal ini bertujuan untuk saluran air yang ditempatkan agar tidak bergerak dan masih dalam posisi tetap semula. Pastikan juga pipa beton tidak bergeser ataupun terdorong sedikitpun dari tempat semula Khususnya ketika sampai kepada proses pemadatan.

Sekian ulasan terkait dengan cara pemasangan dari pipa beton yang sudah sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Jika saat ini anda sedang membutuhkan pengobatan berkualitas maka anda bisa langsung menghubungi kami untuk melakukan pemesanan pipa beton. Kami juga memberikan pelayanan jangkauan wilayah di seluruh Indonesia dengan pengiriman yang cepat dan juga aman hingga sampai ke tempat anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published.