Lean Concrete (Rabat / Beton Kurus): Spesifikasi & Fungsi

Rabat beton atau lebih dikenal sebagai lean concrete merupakan lapisan yang dibuat pada bagian dalam galian tanah. Fungsi dari rabat beton yaitu sebagai landasan Cor beton, cetakan bekisting Cor beton pada bagian bawah, penahan kelembaban, serta untuk menstabilkan permukaan beton supaya merata. Fungsi utama dari rabat beton yaitu mempermudah para pekerja dalam menjaga kondisi lingkungan area proyek lebih bersih dan tidak becek. Pemakaian rabat beton sendiri memiliki ukuran yang tidak lebih dari 5 cm.

Secara teknis, rabat beton (lean concrete) merupakan material yang dibuat dari bahan campuran terdiri dari campuran agregat, semen, pasir, kerikil, dan air dengan takaran yang sudah disesuaikan sehingga menghasilkan mutu beton. Pemakaian dari rabat beton (lean concrete) kerap kali digunakan untuk kebutuhan teknis proyek pembangunan gedung dan perkerasan jalan sehingga mutu beton nya telah diatur sesuai spesifikasi pedoman kerja dalam proyek konstruksi.

Dalam proses pembuatan rabat beton (lean concrete), biasanya ukuran perbandingan dari campuran ini yaitu 1:3:5, tapi kadang-kadang bahan penyusun memiliki mutu yang berbeda karena agregat ataupun pasir yang digunakan banyak mengandung Lumpur, jadi perbandingannya harus disesuaikan lagi oleh tukang yang sudah berpengalaman dalam bidang pembetonan.

Dalam menyiapkan rabat beton, kami lebih condong untuk sarankan Anda menggunakan beton siap pakai (readymix) jika ingin menghasilkan kualitas mutu beton yang bagus dalam kelas K-125 daripada membuat rabat beton secara manual.

Seberapa Pentingnya Rabat Beton Dalam Lingkungan Proyek?

Tidak semua proyek pembangunan membutuhkan adanya bantuan rabat beton (lean concrete). Karena fungsi dari rabat beton sendiri yaitu membantu para pekerja melaksanakan tugas yang berhubungan dengan pembuatan Cor beton namun memperhatikan kualitas dengan sesama.

Rabat beton (lean concrete) bisa dibuat persis pada bagian atas permukaan tanah di dalam galian, kemudian bagian atasnya akan diisi dengan lapisan urug, pondasi, dan sloof beton bertulang. Pekerjaan pembesian tulangan beton untuk kebutuhan pondasi dan sloof baru bisa dikerjakan setelah kondisi rabat beton (lean concrete) dinilai kering dan mengeras secara sempurna. Jadi pekerja sudah dapat menyelesaikan pembersihan dengan mudah karena tidak terganggu tanah yang becek.

Kualitas Mutu Rabat Beton Lean Concrete

Pada dokumen SNI 7394:2008 telah ditetapkan acuan takaran pelaksanaan pengecoran mutu beton yang harus diperhatikan oleh setiap pembangunan proyek.

Mutu beton K (Kg/cm2) Mutu beton f’c (MPa)
K-100 7.4 MPa
K-125 9.8 MPa
K-150 12.2 MPa
K-175 14.5 MPa
K-200 16.9 MPa
K-225 19.3 MPa
K-250 21.7 MPa
K-275 24 MPa
K-300 26.4 MPa
K-325 28.8 MPa
K-350 31.2 MPa

Fungsi Rabat Beton (Lean Concrete) Pada Proyek Konstruksi

Fungsi utama yang ditawarkan oleh (lean concrete) pada pembangunan konstruksi gedung ia harus memiliki mutu setara dengan K-100 / 7.4 MPa. Pemakaian dari rabat beton pada gedung dikenal dengan istilah lantai kerja yang berguna sebagai alas atau dudukan pondasi telapak, sehingga anda dapat memperoleh Cor beton dengan kualitas tinggi saat dituang pada pondasi telapak, karena tidak tercampur dengan tanah. Selain itu, rabat beton memiliki fungsi:

  • Sebagai alas dudukan pondasi dangkal seperti pondasi telapak, pondasi plat / bored pile, sehingga penuangan beton memiliki kualitas mutu tinggi karena tidak tercampur dengan tanah.
  • Menjaga elevasi permukaan tanah menjadi lurus.
  • Meningkatkan daya dukung terhadap pembebanan pada bagian permukaan tanah.
  • Mempermudah tukang dalam menjalankan pekerjaan yang berhubungan dengan tanah

Sedangkan fungsi rabat beton pada perkerasan jalan umum lebih mengarah pada tahanan beban bergerak baik itu pejalan kaki maupun kendaraan. Sedangkan kualitas mutu beton yang digunakan rata-rata lebih tinggi dibandingkan untuk pembangunan proyek gedung. Pemakaian mutu beton rabat pada perkerasan jalan yaitu K-225 / 19.3 MPa

Kelebihan Pemakaian Rabat Beton / Lean Concrete

Berdasarkan fungsi yang dimiliki oleh rabat beton (lean concrete), material ini memiliki kelebihan diantaranya:

  • Dapat mengatur mutu beton yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
  • Pengerjaan lokasi proyek bisa selesai lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan perkerasan dengan teknik paving block.
  • Daya resap air pada jalan rabat beton (lean concrete) tergolong lebih sedikit karena tidak mempunyai celah seperti garis-garis kuncian paving block.
  • Bisa dilaksanakan dengan teknik konvensional (peralatan seadanya) tanpa harus pabrikasi seperti halnya paving block.

Leave a Comment

Your email address will not be published.