Merupakan material konstruksi yang banyak diminati saat ini. Ada dua alasan utama mengapa material beton di era sekarang menjadi bahan konstruksi yang banyak diminati, yaitu kemudahannya dalam proses pemasangan sehingga mempercepat waktu pengerjaan dan perlakuan beton sesudah pengecoran ilmunya telah diketahui banyak kontraktor.
Material beton tidak hanya bisa dibuat dengan proses cast in situ / cor di tempat saja, ada material beton yang proses pembuatannya dilakukan secara fabrikasi menggunakan cetakan sehingga ia sering disebut sebagai beton pracetak / precast. Kedua proses produksi beton ini menjadikan karakteristik keduanya berbeda, untuk kebutuhan konstruksi tentunya Anda harus mempertimbangkan aspek kebutuhan dengan kualitas mutu beton yang dihasilkan. Pada artikel kali ini saya akan membahas seputar macam-macam beton pracetak yang perlu Anda ketahui.
Jenis & Macam-Macam Produk Beton Pracetak
Setelah membaca pengertian beton pracetak diatas, tentu anda telah memiliki gambaran produk beton seperti apa saja yang melalui proses fabrikasi dalam pembuatannya. Beton pracetak dibuat dengan campuran beton yang berkualitas sehingga ia dipastikan telah memenuhi kualitas standar kekuatan beton. Contoh produk beton pracetak diantaranya: u ditch, box culvert, kanstin, road barrier, buis beton, dan lain sebagainya. Berikut akan saya jabarkan beberapa produk beton pracetak secara ringkas.
Saluran U Ditch
U ditch pracetak merupakan sebuah kanal yang biasa digunakan sebagai saluran air maupun membantu peresapan air hujan kedalam tanah. Bentuk dari saluran u ditch seperti huruf u gimananya dicetak dengan berbagai dimensi ukuran sesuai debit air yang akan dilalui.
Karena bentuk dan ukuran saluran uditch terbuka ia biasa digunakan pada area terbuka seperti pinggir jalan. Untuk pengaplikasian u ditch dapat juga di aplikasi cover / tutup u ditch untuk menjadikannya sebagai saluran air tertutp. Mutu beton yang sebaiknya anda gunakan untuk saluran beton adalah K 350.
Box Culvert Pracetak
Manfaat yang diberikan oleh box culvert sama seperti saluran u ditch, yakni sebagai saluran drainase. Hanya saja, box culvert pracetak memiliki desain dan ukuran yang sangat berbeda dengan u ditch. Box culvert desainnya berbentuk box dengan tambah spigot dan socket pada bagian sampingnya.
Kelebihan yang dimiliki oleh box culvert adalah kemapuannya dalam menahan pergeseran tanah. Oleh karena itu ia lebih banyak dipakai sebagai saluran air bawah tanah. Mengingat peletakannya yang banyak dipakai pada area bawah tanah menjadikan kualitas beton pracetak box culvert sangat diperhatikan. Ia harus dapat menahan beban manusia bahkan kendaraan berat sekalipun.
Kanstin Beton
Kanstin adalah material beton pracetak yang berguna sebagai pembatan jalan dan paving. Karena dicetak dengan bentuk yang berbeda-beda, penggunaan kanstin bisa dipakai untuk pembeda ruang jalan dan ketinggian, misalnya pada area kendaraan bermotor dengan pejalan kaki. Bisa menggunakan kanstin dengan ukuran tinggi atau rendah.
Buis Beton
Jika box culvert mirip dengan kanstin, lain halnya dengan buis beton yang justru pemanfaatannya sama dengan box culvert. Tapi tenang saja! Anda dapat membedakan kedua produk ini dengan mudah karena desain beton pracetak ini terlihat menonjol. Bentuk dari buis beton seperti tabung silinder, jadi bulat. Produk beton ini dapat digunakan sebagai saluran pipa air besar. Dimensi ukuran buis beton bermacam-macam tergantung kebutuhan debit air yang akan disalurkan.
Dalam pengaplikasiannya dalam wilayah konstruksi, buis beton dapat disambungkan dengan buis lainnya melalui spigot dan socket yang sudah disediakan. Untuk pemasangannya, anda harus pastikan galian dan penempatan saluran ini sesuai dengan posisi yang direncanakan, kalaupun sudah selesai, usahakan agar segera mengurug parit kembali untuk menghindari pergeseran posisi buis nanti.
