Jenis Material Komposit Beton Struktur Baja

Pembangunan konstruksi pemilihan bahan yang tepat adalah salah satu pertimbangan yang perlu Anda lakukan. Hal ini karena setiap jenis konstruksi membutuhkan karakteristik dan fungsi yang berbeda, oleh karena itu dibutuhkan perancangan yang tepat sesuai dengan jenis konstruksi yang akan dibangun untuk memastikan kekuatan yang dimiliki oleh struktur bangunan akan awet dan bisa digunakan dalam waktu lama.

Anda mungkin sudah tidak lagi awam dengan sebutan material baja, beton, baja ringan, ataupun material lain yang biasanya ada dalam dunia konstruksi. Setiap bahan konstruksi ini akan dipadukan sesuai dengan kebutuhan pengaplikasiannya.

Apa Itu Konstruksi Baja Komposit?

Komposit merupakan sebuah elemen pada konstruksi yang terdiri dari dua jenis bahan atau lebih yang dibentuk secara khusus untuk mendapatkan hasil dengan kemampuan pikul beban sesuai dengan kebutuhan. Komponen komposit dibentuk berupa profil tunggal (rolled), profil susun (built up), baik diisi dengan beton (infilled concete), dibalut dengan beton bertulang (encased by reinforced concrete), dan bisa juga dihubungkan dengan plat beton bertulang.

Sistem dari struktur komposit dibentuk dengan adanya interaksi antara komponen struktur baja dan beton yang kemudian karakteristik materialnya dapat digunakan secara optimal. Beberapa karakteristik dasar yang dimiliki struktur baja memiliki kekuatan daya tarik yang cukup tinggi, modulus dan daktilitas yang tinggi. Sedangkan untuk karakteristik dasar yang dimiliki oleh struktur beton yaitu memiliki sifat tahan api, mudah dibentuk, dan harga jual yang relatif murah.

Penggabungan dari beberapa elemen struktur komposit ini akan dapat dimanfaatkan dalam proses pembentukan kolom, balok, dan plat komposit.

Dalam perencanaan konstruksi baja yang menggunakan komposit dibutuhkan prinsip dasar yang harus diketahui seperti bagaimana distribusi tegangan plastis pada daerah momen positif balok, distribusi tegangan plastis pada daerah momen negatif balok, dan distribusi tegangan elastik atau distribusi linear.

Jika dilihat secara keseluruhan, perencanaan pada sistem komposit terdiri dari dua tipe balok, yaitu: Balok komposit dengan penghubung geser dan balok baja yang diberi selubung beton. Untuk merencanakan balok komposit sendiri tersedia 2 metode pelaksanaan yang bisa dilakukan, seperti menggunakan penyanggah (shored construction) atau tanpa penyangga (unshored construction).

Untuk kebutuhan konstruksi komposit Anda bisa langsung menghubungi customer service kami. Tentu saja tenaga ahli Kami akan membantu anda dalam merencanakan setiap perencanaan proses pembangunan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.