Metode Pelaksanaan Saluran Drainase U Ditch Beton

U ditch adalah komponen saluran air yang terbuat dari beton dan bentuknya menyerupai huruf u. Sistem dari pembuatan pentol ini dikerjakan di pabrik beton yang dirancang secara khusus dan diawasi secara ketat. Dibuat dengan komposisi campuran beton dan harus terdiri dari unsur bahan yang cukup penting untuk memperkuat mutu dari pentol tersebut. Dari salah satu campuran material yang dibuat untuk pentol ini terdapat tambahan zat aditif beton yang fungsinya untuk meningkatkan kualitas dari botol tersebut.

U ditch memiliki fungsi utama yaitu untuk mengalirkan air hujan dan juga air kotor rumah tangga serta pabrik dan dapat menjadi pengganti God secara konvensi. U ditch juga dapat digunakan untuk pengerjaan saluran air berskala kecil dan berskala besar tergantung dengan kebutuhan. Saat ini tersedia berbagai macam ukuran dari pentol yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek.

Metode Pemasangan Saluran U Ditch

Ada beberapa tahapan dari proses pengerjaan pemasangan dari saluran u ditch. Metode ini bisa anda terapkan secara langsung untuk melakukan pemasangan pada u ditch di suatu area yang anda butuhkan. Tahapan pekerjaan tersebut diantaranya adalah:

Pengukuran Area Galian

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur dari area galian. Ini cukup penting untuk dilakukan karena pengukuran dapat mengetahui panjang dan juga elevasi dari pekerjaan yang akan dilakukan. Nantinya akan dijadikan shop drawing dan dipraktekkan langsung ke lapangan dengan beberapa patokan tengah atau dapat disebut sebagai bouwplank.

Penggalian Tanah

Penggalian tanah dilakukan setelah pengukuran yang mana memanfaatkan media seperti alat berat yaitu excavator atau backhoe. Selain itu juga dapat mengontrol galian tanah yang digali sesuai dengan elevasi kemiringan dari u ditch tersebut secara sempurna. Tujuannya sendiri adalah agar air dapat lancar mengalir dan juga dapat dijadikan patokan agar kalian pun tidak berubah-ubah.

Pembuangan Sisa Galian

Langkah selanjutnya adalah membuang tanah sisa galian pada saluran. Tanah tersebut nantinya akan dibuang diluar proyek yang sedang berlangsung agar tidak mengganggu jalannya pengerjaan dan jalannya lalu lintas kendaraan pada sekitar proyek. Tanah tersebut tidak sepenuhnya dibuang karena sebagian tanah akan dipasang kembali untuk proses pengurukan setelah kontrol terpasang.

Proses Pengurukan

Nantinya proses kalian harus dilakukan hingga mencapai 7,2m dan selanjutnya akan diurus kembali dengan sirtu. Di hari sebelumnya sirtu harus sudah siap di ujung galian. Lalu selanjutnya adalah Sabtu harus didatangkan secara bertahap berdasarkan dengan keperluan. Proses pengurukan bisa menggunakan alat berat seperti escavator yang dikendalikan oleh manusia dan dibantu oleh peralatan khusus.

Pembuatan Lantai Kerja

Secara umum lantai kerja memiliki ketebalan yaitu 50 mm dengan kualitas beton standar yaitu k125. Tujuannya adalah agar bisa mengontrol elevasi dengan permukaan saluran drainase yang nantinya akan dipasangkan. Jadi ketika nantinya akan diturunkan maka bagian dari elevasinya bisa digunakan secara lebih maksimal dan lebih baik.

Pemasangan U Ditch

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah melakukan proses pemasangan dari u ditch. Apabila keton ini memiliki usia lebih dari 7 hari maka sejak dimulainya proses fabrikasi dan nantinya dikirim ke area proyek akan disimpan sementara pada tempat pemasangannya. Pemindahan dari pabrik ke lokasi proyek akan dibantu oleh alat berat seperti forklift dengan kapasitas berat yang sesuai dengan materialnya. Pemasangan dari u ditch ini harus memanfaatkan eskavator atau crane yang tergantung dari berat materialnya yang akan diangkat.

Sekian beberapa ulasan mengenai metode pemasangan dari u ditch yang bisa anda terapkan pada proyek yang sedang anda jalan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek tersebut sehingga Anda juga perlu untuk mereset terlebih dahulu cara yang benar dan sesuai dengan proyek yang sedang Anda jalankan tersebut.