Pengertian, Jenis & Macam-macam Beton

Dalam dunia konstruksi, material beton menjadi bahan bangunan yang sering diandalkan untuk berbagai kebutuhan. Kelebihannya yang memiliki kekuatan kokoh, permukaan rata, dan bertekstur halus ini adalah material yang tersusun dari campuran agregat dan pengikat semen. Apalagi mengingat harga jual beton jauh lebih murah dibandingkan dengan konstruksi besi dan baja.

Ada banyak sekali jenis beton yang terjual di pasara, diantaranya: beton bertulang, beton pra cetak, beton mortar, beton ringan, beton non pasir, beton hampa, beton pra tegang, beton massa, beton siklop, dan beton serat.

Setiap jenis beton tersebut tentunya memiliki spesifikasi dan keunggulan berbeda. Nah pada website ini kami akan menjelaskan seputar pengertian macam-macam beton tersebut.

 

Beton Bertulang

 

 

Beton bertulang adalah beton yang terbentuk dari campuran adukan beton dengan tulangan baja. Kebanyakan beton memiliki sifat kuat tekan tapi di lemah dalam gaya tarik, nah untuk menanggulangi kelemahan pada gaya tarik tersebut beton bertulang diberi tanaman baja sehingga kekuatannya terhadap gaya tarik meningkat. Umumnya beton bertulang di aplikasikan pada struktur bangunan seperti plat lantai, kolom bangunan, jalan, dan jembatan.

Struktur beton bertulang terdiri dari 4 sistem, dimana keempatnya ini memberikan manfaat dalam pengaplikasiannya.

  1. Tulangan beton: Tulangan yang diaplikasikan pada beton bertulang dapat berupa besi polos atau besi ulir.
  2. Plat beton: Plat beton yang dipakai pada beton bertulang adalah struktur plat yang tipis berupa bidang dan memiliki arah horizontal untuk menahan beban kerja yang tegak lurus.
  3. Balok beton: untuk menahan tegangan tekan dan tegangan tarik ditambahkan pula balok beton ini. Selain kebutuhannya pada gaya lentur, sistem beton bertulang memperhatikan kapasitas geser, retak, defleksi, dan panjang penyaluran.
  4. Kolom beton: untuk kebutuhan ini dipilih kolom beton yang berbentu bujur sangkar, persegi panjang, atau bulat. Posisi penulangan yang dilakukan adalah simetri dengan mengelili tiap bagian sisinya.

Disini kami menawarkan produk beton yang dapat anda pesan langsung, misalnya saja pipa beton bertulang, u ditch, box culvert, kanstin, road barrier beton, dan lain sebagainya.

 

Beton Pracetak

 

 

Beton pracetak merupakan jenis beton yang produksinya dilakukan di pabrik. Beton pracetak sengaja diproduksi di pabrik agar mendapatkan kualitas mutu beton terbaik dengan kontrol lebih. Beton pracetak hanya diproduksi oleh perusahaan khusus beton saja.

 

Beton Mortar

 

Material beton ini terbuat dari mortar, pasir, dan air. 3 jenis mortar yang biasa digunakan pada area konstruksi adalah semen, kapur, dan lumpur. Beton mortar merupakan material konstruksi yang dibentuk dengan tulang anyaman pada bagian dalamnya. Jenis beton mortar terkenal karena memiliki kekuatan tarik dan daktilitas yang tinggi.

 

Betong Ringan

 

Beton ringan diproduksi dengan campuran agregat berbobot ringan sehingga hasil campuran beton ini pun tidak berat. Bahkan dalam proses produksi, bisa juga dicampurkan gelembung-gelembung udara di dalam beton untuk menambah massa nya. Semakin banyak gelembung, semakin besar pula pori-pori yang terbentuk sehingga ukurannya akan semakin besar.

 

Beton Non Pasir

 

Sesuai dengan namanya, beton ini dibuat tanpa adanya campuran pasir sedikitpun. Ia hanya mengandalkan campuran kerikil, semen dan air. Hasil produk beton non pasir terdapat rongga udara pada celah-celah kerikil sehingga total beratnya pun lebih ringan. Karena tidak menggunakan campuran pasir, semen yang digunakan juga lebih sedikit.

 

Beton Hampa

 

Beton hampa dalam proses produksinya dilakukan penyedotan air memakai alat vacum. Jadi hasil produksi yang didapat beton ini memiliki kekuatan yang sangat tinggi karena kandungan air bereksi dengan semen saja. Pengaplikasian beton hampa banyak digunakan pada gedung bertingkat, atau gedung pencakar langit.

 

Beton Pra Tegang

 

Proses pembuatan beton pra tegang sebenarnya sedikit mirip dengan beton bertulang. Hanya saja pada beton pra tegang tulangan baja akan akan dimasukkan pada struktur beton melalui proses penegangan lebih dulu. Jadi beton tidak mudah retak dan dapat menahan beban lentur yang besar.

 

Beton Massa

 

Beton massa diproduksi dalam jumlah banyak. Pada saat produksi, penuangan beton pada campuran lebih besar daripada kebutuhan rata-rata. Begitu juga untuk perbandingan volumen dan luas permukannya yang tinggi. Ukuran dari beton massa lebih dari 60 cm. Pengaplikasiannya digunakan untuk pondasi besar, pilar bangunan, dan bendungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.