Saluran Pipa Drainase untuk Jalan

Drainase merupakan sistem pengaliran air secara massal, baik berfungsi untuk mengurangi maupun membuang kelebihan air yang ada, kemudian di arahkan pada sungai atau area peresapan buatan. Saluran drainase secara teknis merupakan upaya dalam pembuatan saluran air. Drainase bisa dibuat dari parit atau gorong-gorong beton.

Ketika hendak membangun saluran drainase, setidaknya ada 2 sistem yang harus anda pilih terlebih dahulu, yakni: sistem drainase diatas permukaan tanah / surface drainage, dan sistem drainase dibawah permukaan tanah / sub surface drainage. Dalam kedua pengaplikasian sistem drainase tersebut, tentunya material konstruksi yang digunakan akan berbeda.

Setelah dilakukan pemilihan atas sistem drainase apa yang hendak dibangun, langkah berikutnya adalah dengan memperhatikan plot rute jalan (dapat dilihat pada peta topografi), tujuannya supaya kita mengetahui daerah-daerah seperti apa yang hendak dibangun drainase, dan dapat menyusun drainase penunjangnya. Drainase penunjang meliputi saluran samping jalan, fasilitas penahan air hujan, dan bangunan pelengkap. Dengan begitu anda dapat merencanakan langkah teknis dalam pembangunan drainase tanpa mengganggu stabilitas konstruksi jalan.

Saluran Drainase Jalan

Drainase pada jalanan kota ini berguna untuk mengendalikan dan meringankan kelebihan air permukaan terutama pada musim hujan. Drainase menjadi hal penting yang harus diperhatikan untuk mengatur suplai air agar tidak terjadi banjir. Sebenarnya, tidak cuman mengontrol kelebihan air yang terjadi di permukaan ketika hujan turun saja, permasalah drainase di perkotaan ini cukup kompleks dan banyak penyebabnya. Maka dari itu penting sekali melakukan perencanaan saluran pipa drainase jalan terstruktur dengan tepat.

Menurut konstruksinya saluran drainase terbedakan atas:

  1. Saluran terbuka: saluran drainase air hujan yang letaknya pada daerah yang cukup luas, ataupun drainase non air hujan dimana aliran pembuangan air ini tidak mengganggu kesehatan. Contoh pengaplikasian gorong-gorongnya adalah u ditch
  2. Saluran tertutup: saluran drainase yang biasanya digunakan untuk keperluan air pembuangan kotor yang bisa mengganggu kesehatan. Contoh pengaplikasian gorong-gorongnya adalah pipa beton, box culvert, dlsb

Dalam mengaplikasian saluran drainase jalan, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika proses pemasangannya. Hal ini meliputi:

  1. Plot rute jalan pada topgrafi
  2. Inventarisasi data bangunan drainase
  3. Panjang segmen saluran
  4. Luas daerah layanan
  5. Koefisien pengaliran
  6. Faktor limpasan
  7. Waktu konsentrasi
  8. Analisa hidrologi dan debit aliran air

Nah, itulah beberapa informasi yang dapat saya sampaikan seputar saluran pipa drainase untuk jalan. Jika anda hendak memasang saluran drainase berbahan beton, kami telah menyediakan produk beton precast terlengkap dengan kualitas terbaik yang dapat anda pesan.

Leave a Comment

Your email address will not be published.