Definisi & Fungsi Struktur Balok Beton Konstruksi

Apakah anda tahu apa fungsi utama dari balok beton pada sebuah konstruksi? Di pembangunan konstruksi terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi tertentu tidak terkecuali komponen balok. Balok beton berfungsi untuk menyangga lantai yang terletak pada bagian atasnya. Karakteristik sifat yang dimiliki oleh balok yaitu lentur. Balok beton menjadi elemen bangunan yang bisa diandalkan untuk menangani gaya gesek mau menonton. Pemakaian konstruksi balok pada bangunan umum berguna untuk mengadopsi konstruksi dari kebutuhan balok beton bertulang.

Struktur beton bertulang terdiri dari dua bahan bangunan yang saling mendukung, yaitu baja dan beton. Baja merupakan material homogen yang dibentuk dari unsur sehingga properti mekaniknya bisa didefinisikan dengan jelas. Sedangkan material beton terbuat dari campuran semen, mortar, dan agregat yang memiliki sifat heterogen dengan properti mekanik beraneka macam sehingga tidak bisa didefinisikan secara pasti.

Fungsi Balok Beton

Pada produk beton bertulang, fungsi baja digunakan sebagai tulangan yang bisa menopang beban. Sementara kuat genset adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir tanah terhadap desakan atau tarikan yang timbul akibat adanya beban. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang matang dalam membangun beton bertulang supaya tidak terjadi keruntuhan geser yang berbahaya.

Baja tulangan memiliki andil yang besar pada kekuatan produk beton bertulang. Daya dukung baca yang normal Untuk jauh lebih kokoh jika dibandingkan dengan baja yang sudah bereaksi dengan lingkungannya. Apalagi baju yang berkarat mengakibatkan kualitas dan kekuatannya menurun secara drastis. Sementara produk buatan memiliki sifat susut yang pemendekan terjadi akibat proses pengeringan dalam temperatur yang konstan. Baik susuk maupun rangka menyebabkan terjadinya lompatan atau kekakuan yang merupakan Perkalian antara inersia penampang 1 dengan modulus elastisitas beton. Peristiwa lendutan ini butuh dibatasi seminimal mungkin karena dapat berdampak pada kenyamanan dan keindahan bangunan.

Keindahan beton sebagai akibat dari beton yang dapat menahan momen lentur. Momen untuk berhubungan dengan gaya geser karena gaya gesek merupakan turunan pertama dari momen lentur terhadap jarak. Ketika serat bagian bawah tertarik, kemudian timbul moment positif. Karena bisa saja bertahan ini bisa menahan tegangan tarik tapi karena kuat tarik beton kecil terjadinya keretakan beton.

Pembuatan balok beton harus dilakukan dengan cermat dan teliti supaya dapat menghasilkan struktur bangunan yang baik. Proses pendirian balok beton juga harus memperhatikan faktor tertentu yang meliputi kekuatan, ketahanan, bahkan kekakuan material. Balok beton memiliki kualitas bagus memungkinkan adanya fungsi yang baik selama umur layanan struktur.

Dari beberapa hal yang sudah kami Jelaskan mengenai balok beton, bisa disimpulkan jika balok beton tulangan maupun bukan tulangan memiliki fungsi dan tugas pokok berbeda. Tentu hal ini akan berkaitan dengan sifat bahan yang bersangkutan. Fungsi utama balok beton meliputi:

  • Menahan beban Gaya tekan pada bangunan
  • Menutup baja tulangan supaya tidak mudah berkarat
  • Dapat menahan gaya tarik meskipun hal ini memiliki kekuatan pada Gaya tekan.
  • Mencegah keretakan pada beton agar tidak melebar

Aspek yang Mempengaruhi Kekuatan Balok Beton

Ada banyak aspek yang dapat mempengaruhi kekuatan balok beton, baik itu secara langsung maupun tidak. Kekuatan balok beton pertama dipengaruhi oleh material penyusun meliputi material campuran beton dan besi Tulangan. Besi tulangan yang ada pada beton berguna untuk menahan gaya tarik. Perencanaan pemasangan penulangan balok beton dibuat sedemikian rupa menurut standar SNI. Sehingga tulangan ini dipasang sesuai dengan kebutuhan untuk mengantisipasi gaya geser dan lintang.

Dalam pemasangan balok beton pemakaian papan bekisting harus rata serta bersih, pemakaian bekisting bekas yang kotor akan menimbulkan potensi balok keropos. Rasio jumlah bahan harus sesuai untuk metu beton yang direncanakan, segala komponen dalam pembuatan pengecoran dilakukan secara tepat sehingga diperoleh beban dengan kekentalan homogen.

Dengan terpenuhinya seluruh aspek yang dapat mempengaruhi kekuatan balok beton sesuai standar SNI dapat menghasilkan balok beton yang kuat.

Leave a Comment

Your email address will not be published.