Saat ini, pemakaian box culvert pada gorong-gorong memang lebih banyak diminati karena ia dapat menciptakan saluran drainase lebih cepat dengan proses pengerjaan instan.
Pembesian atau penggunaan besi tulangan pada box culvert dapat mempengaruhi tingkat kekuatan yang dimiliki oleh material ini. Jika anda masih bingung mengenai perhitungan kebutuhan tulangan pada box culvert, sebaiknya serahkan hal ini pada tim yang sudah berpengalaman, entah itu kontraktor proyek maupun pihak pabrik beton yang biasanya memproduksi material box culvert precast. Perhitungan sederhana dalam pemakaian box culvert menggunakan tulangan adalah sebagai berikut:
Mengetahui volume dari box culvert perlu anda perhitungkan untuk mengetahui bagaimana kubikasi dari beton, kegunaan spigot dan socket pada box culvert berguna untuk menahan tiap sambungan dari box culvert supaya kedap terhadap masuknya air tahan aksfiltrasi dan tetap menyatur meskipun terjadi pergeseran tanah.
Contohnya bila box culvert dengan diameter 10 dan berat 617 kg maka total kebutuhan besi D 10 adalah 0617 kgm x 24 14808 kg. Beberapa penyesuaian kebutuhan ini dapat anda lihat langsung pada petunjuk.
Cara Mengetahui Mutu Beton
Cara menghitung menggunakan kalkulator hanya dengan memasukkan 6 paramater data box culvert atau bahkan kurang dari 6 jika sisi yang dimiliki box culvert sama. Material box culvert dipoduksi dengan struktur yang sudah terstandarisasi sehingga bisa memenuhi segala kebutuhan konstruksi bangunan terutama untuk kebutuhan irigasi dan saluran air pada daerah pemukiman maupun jalan tol.
Berikut adalah rumus cara mengetahui deviasi standar dari mutu beton:
Menghitung Kebutuhan Besi Tulangan Pokok pada Box Culvert
Penggunaan setiap jenis gorong-gorong kotak / box culvert dengan cara pembuatannya tersedia dengan beberapa metode yang bisa dilakukan. Contohnya yaitu produk box culvert dengan berat Besi kg 332 m x 0888 kgm 2948 kg.
