Sheet Pile adalah material konstruksi yang memiliki bentuk lembaran ditanamkan langsung pada tanah secara vertikal agar dapat menahan tanah supaya tidak terjadi longsor. Proses pemasangan dari Sheet Pile ini dikenal sebagai sheet piling. Kedua Sisi Sheet Pile dirancang sedemikian rupa supaya dapat saling mengunci antara sheet pile satu dengan yang lain.
Material ini digunakan sebagai Dinding penahan tanah, penahan tebing galian, reklamasi tanah, struktur bawah tanah, perlindungan tepi sungai, dan lain sebagainya. Sebenarnya ada beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menangani berbagai masalah tersebut, tapi produk Sheet Pile beton menjadi pilihan terbaik karena proses pemasangan yang mudah dan biaya pelaksanaan yang murah.
Ukuran Berat & Panjang Sheet Pile Beton
Sheet Pile beton adalah jenis beton prategang yang sudah dirancang dengan tulangan khusus agar dapat menahan tegangan selama proses konstruksi. Sama dengan jenis Sheet Pile lainnya, Sheet Pile beton dibuat per balok dengan Sisi yang dibuat agar dapat saling mengait. Hal ini juga sengaja dibuat supaya proses pemindahan dari Sheet Pile lebih mudah dilakukan.
Pada salah satu ujung Sheet Pile dibuat dengan desain meruncing agar mempermudah proses pemasangannya dalam tanah. Biasanya kentol memiliki ukuran sekitar 500 – 800 mm untuk lebar dan dimensi ketebalannya berkisar 120 – 150 mm.
Produk Sheet Pile beton tidak diproduksi secara manual, tapi menggunakan alat cetak oleh pabrik beton. Sehingga ukuran panjang dan berat yang dihasil tentara semua untuk tiap jenis Sheet Pile tersebut.
Kebutuhan Aplikasi Sheet Pile Beton
Material tentang beton biasanya digunakan untuk kebutuhan konstruksi berat. Iya menjadi salah satu material konstruksi yang digunakan pada struktur permanen yang membutuhkan ketahanan jangka panjang, jadi sangat cocok untuk proses pemasangan Tanggul pada jalan, kereta api, sungai, pantai, dan pelabuhan konstruksi bawah tanah.
Metode pemancangan produk Sheet Pile harus melalui proses perhitungan dan analisa pemancangan yang matang karena ia bersifat menangani kondisi struktur tanah disekitar supaya dapat menahan kerusakan bangunan akibat longsor.
