Spesifikasi Campuran Beton CTB (Concrete Treated Base)

Anda tentu masih sangat awam dengan beton Concrete Treated Base (CTB), jenis ini dapat memungkinkan anda untuk menggunakan dan memproses bahan limbah yang tidak memiliki nilai guna justru menjadi bahan material pondasi. Concrete Treated Base (CTB) adalah beton yang dibuat dari campuran semen, air, serta agregat halus, dan agregat kasar yang setelah melalui proses berada di laboratorium. Semua bahan tersebut dicampur dengan alat khusus sehingga menghasilkan campuran beton setengah basah dengan kadar air minimum.

Concrete Treated Base (CTB) menjadi material base untuk struktur flexible pavement (aspal) bisa juga dimanfaatkan sub base untuk material struktur concrete pavement dengan komposisi ukuran agregat yang berbeda.

Pemakaian beton Concrete Treated Base (CTB) secara umum dimanfaatkan pada kebutuhan struktur yang membutuhkan sub base lebih kuat.

Kriteria Concrete Treated Base (CTB)

  • Memenuhi standar SNI 2847-2013, ACI 318
  • Mutu beton K250 pada umur beton 90 hari
  • Ukuran agregat 10 mm – 40 mm
  • Slump 0 mm (zero slump)

Aplikasi Concrete Treated Base (CTB)

  • Base flexible pavement
  • Sub base rigid pavement
  • Bendungan

Keunggulan Concrete Treated Base (CTB)

  • Kekuatan dan Ketahanan – dibuat khusus sesuai dengan spesifikasi kekuatan dan ketahanan yang lebih baik untuk struktur base dan sub base.
  • Material – kebutuhan semen dan agregat halus yang minim, tidak memerlukan pengendalian bersama.
  • Waktu Pekerjaan – Utilitas lebih cepat untuk pekerjaan flexible pavement (aspal).

Leave a Comment

Your email address will not be published.