Beton Bertulang (Precast): Definisi, Jenis, & Fungsi

Beton pracetak (precast) merupakan hasil produksi beton dari pabrik secara khusus menggunakan alat cetak press beton (moulding) dengan ukuran yang sudah ditentukan kebutuhan aplikasi pada proyek konstruksi, dengan begitu hasil cetak beton material ini berkekuatan tinggi.

Menggunakan material beton precast pada kebutuhan struktur bangunan tentu saja dapat menghemat biaya dan memproyeksikan pekerjaan konstruksi selesai sesuai dengan tingkat kekuatan struktur yang baik. Beton jenis ini telah dibubuhi rangkaian besi sebagai tulangannya agar konstruksi beton menjadi tangguh dan kuat.

Istilah lain yang digunakan dalam penamaan beton pracetak (precast) adalah beton bertulang (reinforced concrete). Iya menjadi material konstruksi yang memiliki performa tinggi dan memberikan manfaat yang cukup signifikan terutama dalam kualitas konstruksi. Produk ini bisa dibentuk dengan berbagai desain, seperti: plat, balok, kolom, hingga atap kubah. Materialnya disusun dari beberapa komponen, mencakup: pasir, kerikil, air, semen, dan tulangan baja.

Definisi Beton Precast Menurut SNI

SNI 03-2847-2002

Beton pracetak merupakan hasil dari pencampuran semen Portland atau semen hidrolik lain, agregat halus dengan ukuran < 5 mm, agregat kasar dengan ukuran 5 mm – 40 mm, dan air yang telah ditambahkan agar dapat membentuk massa padat

SNI 7832-2012

Beton pracetak merupakan material konstruksi yang komponennya dibentuk dan dicetak melalui proses fabrikasi. Pengolahannya dilakukan pada lahan produksi yang kemudian dibawa ke lapangan atau lokasi proyek.

Dari pengertian beton pracetak diatas menunjukkan bahwa segala proses pembuatan dari material beton ini akan langsung diolah dari pabrik sehingga kualitas yang dimiliki oleh beton sendiri sangat bagus.

Jenis-Jenis Beton Bertulang

Sudah dapat diketahui bahwa material beton memiliki tingkat kekuatan dengan gaya tekan yang tinggi tapi untuk daya tarik kekuatannya justru rendah. Sehingga banyak konstruksi yang dibuat dari beton mudah retak atau hancur karena tegangan tarik tidak disesuaikan dengan kebutuhan beban susut dari suatu bangunan.

Supaya Anda tidak salah lagi dalam memilih jenis beton yang akan digunakan pada struktur bangunan, maka perlu diketahui dahulu jenis-jenis dari beton yang hendak digunakan. Ada produk beton yang memberikan kekuatan tarik tambahan karena sudah diaplikasikan tulangan baja pada bagian dalamnya. Produk ini yang dinamakan beton bertulang.

Jika dilihat dari jenisnya, beton bertulang telah dibedakan menjadi dua kategori yakni:

Sengkang Lateral dan Kolom Tulangan Spiral

Jenis beton bertulang ini dibuat dari kolom yang sudah diberikan tulang pokok berbentuk memanjang. Pada jarak tertentu terdapat ikatan Sengkang yang menuju ke arah lateral.

Kolom yang Menggunakan Ikatan Spiral

Bentuk dan wujud dari beton bertulang ini sama dengan jenis yang pertama, hanya saja tulang pengikat yang digunakan memiliki bentuk memanjang berupa tulang Spiral yang kemudian dilewatkan pada seluruh bagian panjang kolom. Fungsi utama dari tulangan spiral yaitu menguatkan kolom sebagai Komponen yang dapat menyerap deformasi berukuran cukup besar. Sehingga ketika struktur bangunan mengalami keruntuhan, tulangan beton spiral ini bisa menghalangi Robohnya seluruh bagian struktur sebelum terjadinya redistribusi momen.

Fungsi & Manfaat Beton Bertulang Pracetak

Fungsi umum dari beton pracetak (precast) itu kemampuannya dalam menggantikan beton cor ditempat dalam rangka untuk mempermudah proses pembangunan yang sedang terjadi. Proses pembangunan menggunakan sistem pracetak ini diharapkan dapat menghemat waktu proses konstruksi, sehingga dapat mengurangi adanya polusi udara ataupun suara disekitar area.

Selain itu, beton pracetak bisa didapatkan dengan berbagai macam ukuran serta mutu beton pada setiap panel sesuai dengan kebutuhan anda. Setiap beton pracetak memiliki kualitas mutu betonnya sendiri, yakni K-175 dan K-350. Angka dari mutu beton ini mempengaruhi dalam penggunaannya:

Fungsi Beton Pracetak Non Struktral K-175

  • Paving Block & Grass Block
  • Buis Beton
  • Pagar Panel Beton
  • U Ditch
  • Road Barrier Beton

Fungsi Beton Pracetak Struktral K-350

  • Sheet Pile Beton
  • Box Culvert
  • Girder Beton Jembatan

Semoga ulasan diatas bisa menjadi bahan referensi untuk Anda dalam memilih jenis beton pracetak dan mengetahui Apa manfaat dari pengaplikasiannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published.