Pada dekade beberapa tahun terakhir, perkembangan konstruksi untuk penahan tanah semakin berkembang pesat. Tujuan utama dari konstruksi ini adalah untuk menahan tanah supaya tidak terjadi longsor akibat beban yang bekerja. Apabila struktur Gravity wall ternyata tidak dapat menahan gaya yang bekerja, diperlukan alternatif konstruksi penahan tanah yang sesuai. Konstruksi penahan tanah ini bisa menggunakan Sheet Pile atau biasa disebut dengan turap beton.
Pemakaian turap beton bisa lebih menghemat lahan proyek sehingga pengecekan keamanan stabilitas lebih ditekankan karena keamanan struktur adalah hal yang harus diprioritaskan. Pemakaian dari Sheet Pile dapat menahan konstruksi bangunan yang berada di tanah tidak seimbang, kelebihan dari pemakaian Sheet Pile beton ini terletak pada kepraktisannya serta keawetan dalam menahan konstruksi.
Dalam perencanaan konstruksi tanah dibutuhkan data utama yaitu data tanah sehingga tanah harus dianalisa terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana sifat fisik dan mekanik yang dimilikinya. Parameter dari hasil analisa data tanah akan berpengaruh penuh pada hasil struktur dinding penahan tanah atau Sheet Pile beton yang akan direncanakan.
Pemakaian turap beton atau Sheet Pile beton, sebagai Dinding penahan tanah terdiri dari beberapa lembaran turap yang dipancang ke dalam tanah berguna sebagai penahan timbunan tanah atau tanah berlereng. Sheet Pile beton adalah balok yang sudah dicetak sebelum dipasang memiliki bentuk tertentu. Balok-balok tersebut dipasang saling mengait satu sama lain dengan ujung bagian bawah dibuat meruncing supaya dapat memudahkan proses pemancangan.
Pemasangan dari turap beton ini diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya bahaya keruntuhan ataupun longsor pada galian atau timbunan. Pemakaian dari tiap jenis turap beton, akan dipilih berdasarkan kemudahan proses pengerjaan di lapangan dan kualitas bahan yang baik untuk menahan tanah dengan berbagai kondisi. Pemakaian dari turap beton digunakan untuk konstruksi berat yang dirancang dengan tulangan agar dapat menahan beban permanen setelah konstruksi dan menangani tegangan yang dihasilkan.
