Pondasi pada pagar panel beton sangat berpengaruh terhadap kekokohan dari konstruksi pagar yang dibangun. Seringkali, pagar panel beton yang terpasang terlihat Doyong atau miring bahkan beberapa waktu juga robot. Pagar panel beton yang miring ini sebenarnya bukan karena materialnya, tapi proses pemasangan yang tidak melalui perencanaan Pondasi yang tepat.
Oleh karena itu, desain dari pondasi batu kali pada pagar panel beton sangat berpengaruh pada kekuatan pagar. Konsumen yang kurang cermat biasanya yang lebih mengedepankan aspek biaya tapi tidak peduli terhadap kualitas panel yang dipasang. Dengan kondisi tanah yang tidak keras, memiliki kontur label, konsumen justru enggan membuat pondasi hanya karena harus mengeluarkan biaya tambahan.
Aspek Penting Pada Pondasi Pagar Panel Beton
Terdapat dua Aspek penting dalam pembuatan pagar panel beton, anda harus memperhatikan daya dukung tanah dan beban bangunan. Fungsi utama Pondasi adalah menahan beban bangunan dan menyalurkan atau mentransfer beban tersebut ke tanah yang berada di bagian bawahnya. Pondasi harus mampu menjamin kestabilan berat bangunan, beban berguna dan gaya dari luar seperti tekanan angin dan gempa.
Oleh karena itu dimensi pondasi dan kedalaman pondasi harus sudah dipertimbangkan beban bangunan dan daya dukung tanah yang dimiliki. Hal ini bertujuan supaya pondasi memiliki peran maksimal dalam menjaga kestabilan bangunan. Jika ukuran dan kedalaman pondasi salah dalam proses perencanaan akan terjadi keruntuhan tanah menyeluruh dan keruntuhan tanah lokal.
Beban Bangunan Pada Pagar Panel Beton
Beban bangunan yang ada pada pagar panel beton adalah daun panel dan pondasi. Jika dimensi daun panel yang dimiliki berukuran 240 cm x 40 cm x 5 cm, dimana tiap panel merupakan produk beton bertulang terdapat besi wiremesh. Jika mengacu pada SNI 03-1727-1989-F maka berat jenis beton bertulang yaitu 2400 kg / m³.
Cara menghitung beban daun panel yaitu mengalikan volume beton dan berat jenis beton bertulang:
(0.24 x 0.4 x 0.05 )m³ x 2400 kg/m³ = 115 kg
Jika diperoleh beban daun panel beton per 2,4 m, lalu berapa berapa beban daun panel per meter dengan perhitungan dimensi untuk pondasi menerus adalah per m terjadi karena pondasi beban sudah terbagi rata. Dimensi daun panel akan berubah menjadi 1 m x 0,05 m x 0,4 m X 2400 kg/m3 = 48 kg
Daya Dukung Tanah
Kemampuan tanah dalam menahan tekanan maupun beban bangunan pada tanah dengan aman tanpa menimbulkan keruntuhan dasar dan penurunan berlebihan, oleh karena itu terdapat 2 jenis daya dukung pada tanah yaitu daya dukung yang diizinkan dan daya dukung batas.
Daya dukung yang diizinkan adalah tekanan maksimum yang dapat diaplikasikan pada tanah, sedangkan daya dukung batas adalah tekanan minimum yang menyebabkan keruntuhan geser pada tanah pendukung secara cepat pada bawah.
Untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah perlu melakukan beberapa hal Salah satunya dengan melakukan uji laboratorium untuk mendapatkan nilai berat volume tanah, kohesi tanah, dan gaya geser tanah. Rumus perhitungan daya dukung tanah paling populer adalah rumus terzaghi.
Pada umumnya masyarakat akan menambah luas dasar pondasi dengan alasan meningkatkan keamanan dan sebagai antisipasi jika kemudian hari dilakukan penambahan beban pada pagar. Pengalaman di lapangan seringkali pondasi pagar yang digunakan kan kemudian dijadikan sebagai pondasi bangunan.
Cara Menentukan Kedalaman Pondasi Pagar Panel Beton
Kedalaman pondasi akan memperhatikan karakteristik tanah dan jenis Pondasi yang akan dibuat. Terdapat dua jenis Pondasi yang sering digunakan dalam proses pemasangan pondasi beton, yaitu proses pondasi menerus dan pondasi tapak. Dua jenis pondasi ini memiliki kriteria sendiri.
Pondasi menerus membutuhkan kedalaman sekitar 80 sampai 100 cm, sedangkan untuk pondasi tapak membutuhkan ukuran 150 sampai 250 cm. Pondasi menerus lebih dangkal karena jenis pondasi dapat menahan beban secara merata. Angka kedalaman ini untuk perencanaan rumah dan gedung lantai 1. Anda tidak bisa menyamakan beban bangunan pada rumah dan gedung dengan beban pagar panel beton karena beban pagar lebih kecil jika dibandingkan dengan beban rumah yang akan dibangun.
